Dua Anggota TNI tewas ditembak di Pos Tingginambut sekitar jam 09. 30 WP. Mereka adalah Danpos bernama Lettu Reza serta anggotanya bernama Pratu Wahyu Prabowo.
Sesaat penghadangan dikerjakan di Sinak seputar jam 10. 30 WP serta menewaskan 13 Anggota TNI. Mereka yang tewas yaitu Sertu Udin, sertu Frans dari Koramil setempat serta Sertu Ramadhan, Pratu Mustofa, Pratu Edi, Praka Jojo, Praka Idris yang berasal dari Yonif 753 Nabire
yang bertugas di Puncak Jaya. Sesaat enam korban yang lain
belum di ketahui indentitasnya.
Seperti ditulis situs www. wpnla. net, penyerangan dilakukan atas perintah Panglima Tinggi TPN-PB Gen. Goliath Tabuni serta pihak TPN-PB menyebutkan bertanggung jawab atas insiden itu.
“Ya kami tembak TNI di Sinak serta di Tinggi nambut atas perintah Panglima Tinggi TPN-OPM Gen. Goliath Tabuni”, jelas seseorang Juru Bicara TPN-PB.
Pihak TNI menurut rencana hari ini, Jumat (22/02) bakal mengevakuasi korban tewas itu ke Jayapura serta menyerahkannya ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Sebatas di ketahui, Pratu Wahyu Prabowo yaitu anggota Kopasus yang pernah berhasil melumpuhkan perompak Somalia beberapa waktu lalu dalam rencana membebaskan beberapa ABK KM Cahaya Kudus yang dibajak. Menang di Somalia tetapi sayang, dia tidak mujur di Papua saat bertemu dengan Pejuang Papua Merdeka.
Sumber : http://www.layak-share.com/2016/03/tragis-tragis-tpn-opm-tembak-mati-15.html
No comments:
Post a Comment